Permasalahan ekonomi yang terjadi di
suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia
permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya dan kesejahteraan masyarakat. Negara kita mempunyai beberapa masalah ekonomi Indonesia yang
benar-benar pelik. sebagian persoalan senantiasa nampak. ada juga persoalan
ekonomi yang hingga saat ini belum dapat diatasi. Banyak beberapa masalah
ekonomi yang menempa Indonesia dari satu tahun lebih lalu. Memanglah waktu ini
Negara Indonesia pengalami perubahan perekonomian yang cukup cepat. Tetapi
didalamnya ada banyak persoalan yang nampak serta silih bertukar. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia sebagai berikut :
Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi
yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang
dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan
investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing
untuk menunjang kegiatan ekonominya.
Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga
minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak
mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya
distribusi minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang pokok lain
ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi
penurunan kegiatan ekonomi masyarakat.
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan keadaan masyarakat yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan
masyarakat secara riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang
kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara
layak sehingga taraf hidupnya menurun.
Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada
dalam garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini
berkurang sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurunnya angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan
sedikit lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
Pengangguran
Secara umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang
tidak bekerja. Pengangguran merupakan rantai masalah yang dapat menimbulkan
beberapa permasalahan pada suatu negara. Pengangguran disebabkan jumlah angkatan
kerja yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja/kesempatan kerja.
Akibatnya, banyak angkatan kerja yang tidak dapat terserap dalam lapangan
pekerjaan sehingga menimbulkan pengangguran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di
Indonesia tahun 2012 mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara itu, jumlah
pengangguran pada bulan Februari 2012 sebanyak 7,61 juta jiwa turun dari tahun
sebelumnya sebanyak 7,7 juta jiwa. Hal ini diharapkan sebagai indikasi yang
baik mengenai perbaikan keadaan ketenagakerjaan di Indonesia. Untuk mencapai harapan tersebut,
pemerintah perlu mengusahakan kebijakan di bidang ketenagakerjaan, misalnya
perbaikan kualitas tenaga kerja / sumber daya manusia, menciptakan lapangan
pekerjaan, mendorong tumbuhnya investasi dan modal, menyediakan informasi
lapangan pekerjaan, serta memberikan pelatihan dan keterampilan bagi tenaga
kerja.
Sudah selayaknya kita lebih peka dengan lingkungan yang ada disekitar kita terlebih masalah pengngguran sebisaa mungkin kita menciptakan peluang usaha agar dapat ikut berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. salah satu tolak ukur negara berkembang ialah pengusaha selain kita dapat memperoleh materi yang lebih karna mengelola sendiri juga kita dapat mengurangi pengangguran.
Inflasi
Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar
3,79%. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan
agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan
produksi dan kenaikan biaya produksi.
Inflasi ditandai oleh kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal
ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa.
Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan
ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan
biaya.
Kesenjangan Penghasilan
Penghasilan digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai
kebutuhannya. Dalam masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam
masyarakat terdapat kelompok masyarkat dengan penghasilan tinggi dan kelompok
masyarakat dengan penghasilan rendah. Masyarakat yang memiliki penghasilan
tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan primer, sekunder,
hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan
rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun kebutuhan yang paling
dasar.
Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu
menimbulkan permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan
peran pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini
dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil
pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan
untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburan sosial masyarakat.
Hutang Luar Negeri
Indonesia memiliki hutang
luar negeri yang sangat banyak yakni lebih dari USD 100 miliar. Setiap
kementerian mempunyai hutang. Indonesia adalah negara dengan hutang luar negeri
terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko. Hutang yang terus menumpuk
tersebut menyebabkan terjadinya berbagai masalah perekonomian seperti nilai
mata uang Rupiah yang terus menurun.
Ketidakmampuan
Industrial
Industri di Indonesia
kebanyakan hanya merakit barang saja. Kalaupun ada industri besar, industri
tersebut pasti milik asing. Perindustrian masih sangat bergantung pada ekonomi,
bahan baku, dan teknologi asing. Padahal kita memiliki sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang sangat besar. Namun karena kita tidak dapat
mengelolanya dengan baik, maka kita harus meminta bantuan asing. Akibatnya,
sebagian keuntungan dibawa ke luar negeri sedangkan Indonesia hanya mendapatkan
pendapatan dari pajak dan upah buruh saja.
Defisit Anggaran
APBN Indonesia selalu
mengalami defisit. Defisit adalah saat ketika anggaran belanja lebih tinggi
dari anggaran pendapatan. Itulah salah satu alasan kenapa hutang negara kita
terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah korupsi, perilaku pemerintah yang
sangat boros anggaran, dan subsidi yang tidak tepat sasaran.
Ketidakmampuan Mengelola
Sumber Daya Manusia
Walaupun penduduk
Indonesia terbanyak ke-4 di dunia, namun kualitasnya masih sangat buruk.
Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus mendatangkannya dari
luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri
hanya bisa menjadi pembantu saja.
Korupsi
Korupsi menjadi masalah
serius di negeri ini. Hampir di semua bidang terjadi korupsi dan suap-menyuap
baik itu “kelas teri” maupun “kelas kakap”. Akibatnya bermacam-macam, mulai
dari program pemerintah yang menjadi kacau, penegakan hukum menjadi lemah, dan
pemborosan anggaran.
Penguasaan Iptek yang
Kurang
Penguasaan iptek di
Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan karena jumlah tenaga ahli di
Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka lebih memilih untuk
bekerja di luar negeri karena penghasilannya jauh lebih tinggi. Penguasaan
iptek yang kurang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelola kekayaan alamnya
sendiri.
Pembangunan yang
Cenderung Tersentralisasi
Indonesia memang sedang
pesat-pesatnya membangun. Tetapi yang disayangkan adalah kenapa hanya kawasan
tertentu saja yang dibangun sedangkan daerah lain ditinggalkan begitu saja. Hal
ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan daerah perkotaan menjadi
semakin padat. Jika pemerintah melakukan pembangunan secara merata, maka setiap
daerah akan berkembang lebih cepat dan itu juga bisa mempercepat kemajuan
Indonesia.
Masalah Pangan
Ketidakmampuan
pemerintah dalam mengendalikan harga pangan membuat harga pangan terus meroket
terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin sempitnya lahan pertanian akibat
alih fungsi lahan. Sangat ironis memang mengingat Indonesia adalah negara
agraris yang sangat subur. Kesejahteraan petani yang kurang diperhatikan
menjadi salah satu penyebabnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini,
pemerintah harus mengimpornya dari luar negeri.
Source:
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/02/permasalahan-ekonomi-di-indonesia.html