Pasar monopoli (dari bahasa Yunanimonos, satu + polein, menjual)adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu prdusen/penjual yang menguasai pasar. Pada pasar ini tidak ada pasar yang menyainginya, karna menghasilkan produk yang unik/ berbeda dari perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip.


Ciri-ciri Pasar Monopoli :
  • Pasar monopoli adalah industri satu perusahaanArtinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak punya pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka harus membeli dari perusahaan tersebut. 
  • Tidak mempunyai barang pengganti yang “mirip”/ Produk yangdihasilkan Unik.Artinya barang yang dihasilkan perusahaan tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada dalam perekonomian, begitu pula dengan kegunaannya.
  • Timbulnya monopoli bisa karena sumber daya alam
  • Menguasai penentuan harga Artinya karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasai.
  • Mempromosikan penjualan secara iklan kurang diperlukan artinya karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu melakukan promosi penjualan secara iklan, kalaupun ada iklan hanya untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
  • Rintangan dalam memasuki pasar sangat besar.
  • Contoh : Kereta api, telpon, dan pos dan perusahaan utility (Telkom, PLN, PT KAI, Pertamina, PDAM.).


Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli

Kelebihan :
1.      Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
2.      Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.
3.      Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
4.      Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
5.      Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara
6.      Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila monopoli terbentuk karena      pemberian hak cipta dan hak paten

Kelemahan :
1.      Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
2.      Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
3.      Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
4.      Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi

Faktor-Faktor Yang Menimbulkan Pasar Monopoli:
1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain

2. Perusahaan monopoli pada umunya dapat menikmati skala ekonomi (economies of scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang,yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada perusaan tersebut.

Macam-Macam Monopoli 
1.  Monopoli by law
Monopoli oleh Negara untuk cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

2.  Monopoli by nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alami karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.



Posisi Keseimbangan 
Karena produsen monopoli adalah satu-satunya produsen di pasar, maka 
kurve permintaannya juga kurve permintaan pasar. Kurve permintaan pasar turun  
dari kiri atas ke kanan bawah berarti produsen bisa mempengaruhi harga pasar 
dengan jalan menaik-turunkan produksinya. 

Perbedaan monopoli dibanding persaingan sempurna antara lain :
Ø bisa menentukan outputnya
Ø bisa menentukan harga jual
Ø ekuilibrium perusahaan = ekuilibrium pasar 
Keuntungan maksimum tercapai bila MC = MR, 




Source:

http://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/pengertian-fungsi-jenis-pasar/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-monopoli/

myunanto.staff.gunadarma.ac.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli

http://www.berpendidikan.com/2015/09/pengertian-pasar-monopoli-ciri-ciri-dan-contohnya.html



Pasar  Oligopoli secara harfiah, Oligopoli (dari ὀλίγος (olígos), berarti "banyak", dan πωλεῖν (polein), berarti "menjual") jadi Pasar Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh,menguasai pasar baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerjasama. sifat utama ialah  beberapa produsen tersebut menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan.



Macam Oligopoli :

1. Oligopoli dengan diferensiasi produk 
Setiap perusahaan dengan merek-merek khusus tersendiri. Semakin besar tingkat diferensiasi produk yang ada semakin tidak tergantung kurva permintaannya dengan perusahaan lain, sehingga kurve permintaan perusahaan bisa digambarkan secara mandiri posisinya (antara D1 dan D2). 

2. Oligopoli tanpa deferensiasi produk 
Setiap perusahaan tidak memberi merek khusus. Dengan demikian kurve 
permintaan seorang produsen tidak bisa ditentukan / tidak bisa dianalisa. 


Ciri-ciri pasar Oligopoli :
  • Jumlah Penjualnya/Produsennya beberapa "bisa dihitung dengan jari" hanya antara 2 - 10 produsen.
  • Jenis produksi Barang standart atau berbeda corak,
    Produknya : ~ Homogen Product, contoh : Alumunium, Besi, Tembaga, Semen dst.
                      ~ Diferentiated Product,contoh : Rokok, Mobil, dst.
  • Rintangan dalam memasuki pasar "Besar" tetapi tidak sebesar monopoli.
  • Kekuatan menentukan harga :Tanpa kerja sama sedikit, dengan kerja sama sangat besar 
  • Persaingan di luar Harga Sangat besar apabila menghasilkan barang berbeda corak 
  • Kinked demand (Kurva permintaannya Patah)                                                                       

Output dan Harga dalam Oligopoli 
  1. Dalam kasus deferensiasi yang cukup kuat, produsen akan berhati-hati dan menganggap kurve permintaan paling rendah (D1), sehingga ia bisa menentukan posisi optimum pada tingkat output Q* dan harga P* 
  2. Kurve permintaan perusahaan dimisalkan berapa persen (%) tertentu (misal 30%) dari kurve permintaan pasar. 
  3. Kasus Kinked Demand (kurve permintaan yang patah). Asumsi yang digunakan bila produsen menurunkan harga akan diikuti produsen lain, bila harga dinaikkan tidak diikuti perusahaan lain. Hal ini berarti perilaku produsen dipengaruhi produsen lain, yang menimbulkan implikasi sbb: 
  • Tendensi bagi para produsen oligopoli untuk bekerjasama di bidang penentuan harga. 
  • Tendesi bagi para produsen untuk bersaing tidak dalam bentuk persaingan harga, tetapi dalam bentuk persaingan lain (misal mutu).  


Oligopoli dan Kesejahteraan Masyarakat 

Efek negatif oligopoli adalah : 
a. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang 
    dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang. 
b. Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi karena setiap produsen tidak 
    beroperasi pada AC minimum. 
c. Kemungkinan adanya "eksploitasi" terhadap konsumen maupun buruh (karena P > MC); seperti kasus     monopoli. 
d. Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi 
    yang kronis; dan ini merugikan masyarakat secara makro.

Efek Positif dari pasar oligopoli adalah :
a. Perusahaan akan mengembangkan penelitian dan melakukan inovasi terhadap produknya.Inovasi         tersebut sangat diperlukan sebab persaingan yang terjadi bukan dalam bentuk persaingan harga, tapi     dari hal kualitas produknya.
b. Keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat 
    berguna, bahkan lebih baik dari monopoli. 




Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
myunanto.staff.gunadarma.ac.id
http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-oligopoli-dan-ciri-cirinya.html