JENIS-JENIS SISTEM PEREKONOMIAN
Perekonomian
terencana
Ada
dua bentuk utama perekonomian terencana,
yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud
pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah
memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan
pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika
perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak
atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan
banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini
hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba,Korea
Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini.
Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China,
misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta
mengontrol faktor produksinyasendiri.
Ciri-ciri :
- Hak milik individu tidak
diakui.
- Seluruh sumber daya dikuasai
negara.
- Semua masyarakat adalah
karyawan bagi negara.
- Kebijakan perekonomian
disusun dan dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan :
- Pemerintah lebih mudah ikut
campur dalam pembentukan harga.
- Kebutuhan masyarakat dapat
terpenuhi secara merata.
- Pelaksanaan pembangunan
lebih cepat.
- Pemerintah bebas menentukan
produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
- Individu tidak mempunyai
kebebasan dalam berusaha
- Tidak ada kebebasan untuk
memiliki sumber daya.
- Potensi dan kreativitas
masyarakat tidak berkembang
Perekonomian
pasar
Perekonomian
pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk
menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan
membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai
akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh
mekanisme penawaran-permintaan.
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
- Menerapkan sistem persaingan
bebas
- Kedaulatan konsumen dan
kebebasan dalam konsumsi
- Peranan pemerintah dibatasi
- Peranan modal sangat penting.
Kelebihan :
- Setiap individu bebas
memiliki alat produksi sendiri
- Kegiatan ekonomi lebih cepat
maju karena adanya persaingan
- Produksi didasarkan
kebutuhan masyarakat
- Kualitas barang lebih
terjamin
Kekurangan :
- Sulit terjadi pemerataan
pendapatan.
- Rentan terhadap krisis
ekonomi
- Menimbulkan monopoli
- Adanya eksploitasi
Perekonomian
pasar campuran
Perekonomian
pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara
sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara
pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun
terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat.
Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan
beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan
(advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian
terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang
telah melakukan privatisasi—pengubahan
status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
Ciri-ciri :
Ciri-ciri :
- Jenis dan jumlah barang
diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
- Hak milik swasta atas alat
produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
- Pemerintah bertanggung jawab
atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
- Ada persaingan, tetapi masih
ada kontrol pemerintah
Kelebihan :
- Kestabilan
ekonomi terjamin
- Pemerintah
dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan
kecil
- Adanya
kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
Kekurangan :
- Sulit menentukan batas
antara kegiatan ekonomi yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
- Sulit menentukan batas
antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Sistem
ekonomi tradisional
Pada kehidupan
masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi tradisional. Dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya
alam. masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan yang di produksi
hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah tangga. dengan demikian rumah tangga
dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.
Ciri dari sistem
ekonomi tradisional adalah :
1.Teknik produksi
dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.Hanya sedikit
menggunakan modal
3.Pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.Belum mengenal
pembagian kerja
5.Masih terikat
tradisi
6.Tanah sebagai
tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi
tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
1.Tidak terdapat
persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2.Masyarakat
merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3.Tidak
individualistis
Kelemahan dari
sistem ekonomi tradisional adalah :
1.Teknologi yang
digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2.Mutu barang
hasil produksi masih rendah Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut
sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku
badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari.
Sistem
ekonomi yang dianut Indonesia adalah demokrasi ekonomi yaitu system
perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD
1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk
rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi ini memiliki
landasan idiil Pancasila serta landasan konstitusional UUD 1945. Dengan
demikian maka sistem ekonomi Indonesia adalah sistem ekonomi yang
berorientasi kepada Ketuhanan Yang Maha Esa (berlakunya etik dan moral agama,
bukan materialisme); Kemanusiaan yang adil dan beradab (tidak mengenal
pemerasan atau eksploitasi); Persatuan Indonesia (berlakunya kebersamaan, asas
kekeluargaan, sosio-nasionalisme dan sosio-demokrasi dalam ekonomi); Kerakyatan
(mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak); serta
Keadilan Sosial (persamaan/emansipasi, kemakmuran masyarakat yang utama – bukan
kemakmuran orang-seorang).
Ciri ciri sistem perekonomian demokrasi ekonomi :
Ciri ciri sistem perekonomian demokrasi ekonomi :
·
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
·
Cabang
cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara.
·
Bumi,
air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
·
Hak
milik peorangan diakui pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan
masyarakat.
·
Fakir
miskin dan anak anak terlantar berhak memperoleh jaminan sosial.
Ciri-ciri negatif
yang harus dihindari dalam demokrasi ekonomi :
·
Sistem
persaingan bebas (free fight liberalism) yang akan menyebabkan homo humini
lupus.
·
Sistem
etatisme yang memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk mendominasi
perekonomian sehingga akan mematikan potensi dan daya kreasi masyarakat.
·
Sistem
monopoli yang memusatkan kekuasaan ekonomi pasa satu kelompok yang akan
merugikan masyarakat.
SSumber :
http://bagusraharjoe.blogspot.co.id/2016/03/masih-relevankah-sistem-ekonomi.html
0 comments:
Post a Comment