Siapa yang tidak tau Tri Risma Harini ? ya.. wanita yang kerap akrab disapa Risma (lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961; umur 53 tahun)[3] adalah Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 28 September 2010 hingga 28 September2015. Risma adalah wanita
pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah. Risma juga tercatat
sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui
pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia diera reformasi dan merupakan kepala daerah perempuan
pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik
dunia. Sebelum menjadi wali kota.
Sebelu menjadi walikota Surabaya, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan
Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010. Risma
meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak
dekade 1990-an. dan sekarang marilah kita analisis melalui teori kepemimpinan Transformatif.
kepemimpinan
transformasional di definisikan ( Bass, 1985 : 140), sebagai kemampuan
pemimpin mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja, dan nilai –
nilai kerja yang dipersepsikan bawahan sehingga mereka lebih mampu
mengoptimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan hal
tersebut yang dikatakan kepemimpinan transformasional ialah kemampuan pemimpin
untuk merubah, dan menggantika budaya yang lama, dengan budaya yang baru.
Dalam masa kepemimpinannya beliau menorehkan banyak prestasi dan perubahan. Terutama dalam meningkatkan pelayanan publik terutama yang terkait dengan tata
ruang publik atau taman kota. Berbagai
tempat lyang dulunya mati, gersang, dan tak terawat sekarang menjadi
bersih, hijau, dan tertata rapi,seperti Taman
Undaan, taman di Bawean, Taman Mundu di depan Geraha 10 November, Taman Lansia,
Taman Prestasi, Taman Pelangi,dll.sehingga kota surabaya dinobatkan menjadi
kota yang terbaik se- Asia Pasfifik pada tahun 2012 versi Citynet. Pada
Tahun 2013 berhasil menyabet penghargaan tingkat
Asia Pasifik yakni Future Goverment Awards 2013 di 2 bidang sekaligus
yaitu data center dan inklusi digital menyisihkan 800 kota di seluruh dunia
Asia – Pasifik (sumber wikipedia).
dan jika dilihat dari gaya kepemimpinan dari kepribadian beliau, beliau termasuk kepada gaya kepemimpinan moralis.gaya
kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua
orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para
bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin
ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala
kekurangannya. Kelemahan dari
pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak
stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat
menyenangkan dan bersahabat. terbukti pada insiden Taman Bungkul yang sempat hebohkan media masa, yaitu pada 11 Mei 2014, perusahaan es krim Wall's yang berada dibawah naungan PT. Unilever Indonesia mengadakan
acara bagi-bagi es krim gratis kepada masyarakat kota Surabaya. Bagi-bagi es krim gratis itu dilakukan di tengah-tengah taman. Warga
kemudian berbondong-bondong mendekati titik pembagian es krim hingga menerobos
tanaman-tanaman. Bahkan kendaraan sepeda juga menginjak tanaman-tanaman disana.
Kondisi semakin tidak terkendali, jalanan semakin macet, dan tanaman rusak
parah.
Polisi & Satpol PP kemudian membubarkan acara itu sekitar pukul
10.00 WIB. tak lama berselang,Risma datang ke lokasi. Ia lalu marah besar begitu melihat sendiri
kondisi tanaman di Taman Bungkul. Begitu datang ia berkomentar semua tanaman
rusak. Tanpa basa-basi, ia langsung menghampiri panitia penyelenggara acara
bagi-bagi es krim.. "Kalian tahu berapa lama waktu yang kami butuhkan untuk buat
Taman Bungkul jadi indah?!," ujarnya dengan nada tinggi.kemudian beliau meminta stafnya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Surabaya melaporkan penyelenggara acara ke jalur hukum. Ia meminta stafnya
menggunakan undang-undang (UU) pengrusakan lingkungan sebagai dasar laporan.Gaya
kepemimpinan yang dilakukan beliau,menunjukkan bahwa dalam
masa kepemimpinannya menjadi walikota Surabaya menerapkan konsep kepemimpinan
transformasional, dengan berbagai usaha yang dilakukan Risma untuk memperbaiki
dan membawa perubahan yang lebih baik bagi warga Kota Surabaya.
Sekian tugas pengantar bisnis yang berkaitan tentang gaya kepemimpinan.. kurang lebihnya mohon maaf... terima kasih.
Referensi :
0 comments:
Post a Comment