Tulisan_2SS_Pengantar Bisnis || Sopan Santun

Sopan santun adalah bagian dari perilaku diri yang terekspresi dari kualitas moral. Moral itu sendiri merupakan sesuatu yang dihasilkan dari hati nurani, yang diekspresikan dalam perilaku dan cara berpikir.

Secara etimologi sopann santun berasal dari dua buah kata yaitu sopan dan santun. Keduanya telah bergabung menjadi sebuah kata majemuk. Sedangkan menurut kamus bahas Indonesia milik W.J.S. Poerwadarminta , sopan adalah hormat dan takzimatau tertib menurut adat yang baik. Santun adalah halus dan baik(baik bahasanya, tingkah lakunya) atau sabar dan tenang. Jadi, sopan santun adalahpengetahuan atau tingkah laku, budi pekerti yang baik, sesuai dengan tata karma;peradaban;kesusiaan


Sopan santun berarti peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekolompok manusia didalam masyarakat dan dianggap sebagai tuntutan pergaulan sehari-hari masyarakat tersebut. Setelah kita mengetahui pengeretian tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap sopan santun patutlah dilakukan dimana saja tempat kita berada, sesuai dengan kebutuhan lingkungan, tempat, dan waktu karena sopan santun bersifat relatif dimana yang dianggap sebagai norma sopan santun berbeda-beda disetiap tempatnya, seperti sopan santun dalam lingkungan rumah, sekolah, kampus, pergaulan, dan sebagainya. Hal tersebut kita lakukan dimanapun tempat kita berada, kita akan selalu dihormati, dihargai, dan disenangi keberadaan kita oleh orang lain.

Sopan santun haruslah diterapkan dimanapun saat itu kita berada yang sesuai dengan tuntutan lingkungan kita berada.Contohnya sopan santun yang harus diwujudkan antara lain dalam kehidupan sehari-hari :
  1. Menghormati orang tua, seperti tingkah laku yang baik berbicara dengan lemah lembut, berkata jujur, tidak melakukan perbuatan yang dapat menyakiti perasaannya seperti suka berbohong dan tidak pernah mendengar nasehatnya. Perilaku tidak baik yang sering terjadi dijaman sekarang yaitu anak yang berbicara yang nadanya lebih tinggi dari orang tuanya.jadi seharusnya ya kita tidak boleh berbicara nada tinggi kepada orangtua tentu saja itu melanggar norma-norma.seharusnya, kita berbicaralah dengan nada yang rendah lantas bagaimana jika omongan kita tidak terdengar oleh orangtua seperti halnya menyuruh kita untuk melakukan sesuatu, ya salah satu caranya ialah kita mendekat ke sumbersuaranya (kita mendekat ke ibu/bapak kita).

  2. Menyayangi adik, kakak, saudara, dan seluruh keluarga dengan cara bertutur kata yang baik tidak berkata kasar dan menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh anggota keluarga.contoh kasusunya : adik-kakak ribut ya maka salah satu dari mereka haruslah ada yg mengalah.

  3. Menghormati para tentangga yang berada disekitar rumah dengan sering bertegur sapa ketika saling bertemu, dan saling tolong menolong disaat sedang ada yang membutuhkannya.

  4. Menjaga tingkah laku, seperti berperilaku baik dan terpuji, menghormati guru atau dosen, dan mematuhi peraturan sekolah / kampus.

  5. Menjaga kebersihan dimanapun kita berada serta berperan aktif dalam kegiatan sosial.contoh kasus : membuang sampah pada tempatnya. bahkan sekecil apapun seperti sampah bungkus permen dan jika tidak ada tempat sampah disekitar kita ,caranya dengan menaruh sampah itu dulu dikantong atau disaku pakaian lalu jika sudah menemuka tepat sampah barulah kita buang.

 janganlah lupa bahwa kita adalah makhluk sosial yang artinya kita bisa hidup sendiri, maka dari itu kita perlu menjaga lisan dan perbuatan. okelah jikalau kita bermusuhan atau berperilaku tidak baik kepada seseorang, bisa jadi semua orang juga ikut memusuhi bahkan bisa mengucilkan kita, sebab berita buruk cepat menyebarnya dari mulut ke mulut bahwa misalnya Si A telah berperilaku buruk terhadap orang lain, maka pencitraan diri seseorang itu bisa tercoreng dengan adanya kejadian/perilaku buruk. Dengan semakin tidak pedulinya orang-orang untuk bersopan santun dalam kehidupan, menunjukkan hilangnya hati nurani baik dalam kehidupan. Dan hal ini, pasti akan menjadi sesuatu yang buruk dalam penguatan kehidupan sosial yang lebih tertib dan harmonis. Tanpa sopan santun, orang-orang akan kehilangan akal baiknya dalam melayani kehidupan.
perilaku menyimpang sopan santun biasanya terjadi pada remaja bisa terjadi karena lingkunganya yaitu karna bisa dipengaruhi oleh; teman sepermainannya, acara-acara televisi,dan hanya sekedar mengikuti ego dirinya sendiri. maka hal yang harus kita perbuat ialah harus bisa memillah dan memilih mana yang tepat dan baik untuk kita. dan entah perkataan dari mana banyak orang yang bilang "jangan milih-milih kalau berteman" tentu janganlah kita benarkan sepenuhnya,baiknya kita jangan memilih-milih teman karna status sosial dan kita dapat balik pernyataan yang tadi menjadi "pilih-pilihlah teman" dengan konotasi ; kita bolehlah bergaul dengan siapa saja tetapi kita harus memilih teman yang bisa membawa kita kearah yang positif.
semoga artikel ini dapat menggugah hati khususnya saya pribadi dan umumnya pada pembaca artikel ini.. smoga bermanfaat.

Sumber : Kompasiana
               Motivator :
Djajendra

0 comments:

Post a Comment